Disperdagin Kota Banjarmasin Targetkan PAD Sebesar 9 Milyar Di Tahun Depan
BANJARMASIN, Lensa Banua.- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin). Kota Banjarmasin harus tancap gas untuk dapat mengejar target PAD. Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar menyebutkan capaian target sampai bulan Oktober 2024 sebesar Rp6,6 miliar dari target Rp9 miliar.
Untuk target PAD tahun 2024 itu mencapai 8,5 Milyar dan sudah terealisasi sebanyak 75 persen.
“Capaian sampai saat ini sudah 75 persen,” kata Tezar saat di temui di kantor Diperdagin. Untuk kedepannya Diperdagin akan menargetkan sebanyak 9 milyar untuk tahun depan. Senin (4/11) sore.
“Jadi untuk tahun depan itu disperdagin menargetkan Rp. 9 Milyar untuk tahun 2025 jadi omset naik sebanyak Rp. 500 juta dari target di tahun 2024”. Sebutnya
Pedagang diimbau untuk segera membayar atau melunasi retribusi sesuai aturan. Penagihan juga dialamatkan kepada pedagang yang menunggak, dengan catatan tetap melihat kondisi deflasi saat ini.
Pasca penyegelan terhadap sejumlah kios di sejumlah pasar beberapa waktu lalu, menurutnya telah memberikan dampak positif terhadap PAD. Terbukti dari retribusi yang dikumpulkan pedagang di 27 pasar milik pemkot.
“Terkumpul hampir Rp1 miliar hanya dalam satu bulan,” kata Tezar.
Karena itu dia optimis, jika pedagang tertib membayar retribusi, baik retribusi bulan berjalan maupun yang tertunggak, Disperdagin mampu mencapai target Rp9 miliar tersebut.
“Caranya dengan komunikasi dari hati ke hati, kami juga tidak mau melakukan penagihan secara brutal,” tutupnya
Admin