Banjarmasin, Lensa Banua.- Kerukunan Keluarga Maluku yang berada di Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan halal bi halal kerukunan warga Maluku. Bertempat Di Aula Makorem 101 Antasari. Sabtu (18/5).
Halal bi halal tersebut dalam rangka mempererat tali persaudaraan walau berbeda agama tidak menjadi hal yang berbeda di antara kerukunan keluarga Maluku hal ini di buktikan oleh warga Maluku yang sekaligus memperingati 207 tahun wafatnya pahlawan nasional mereka Capitien PATTIMURA yang gugur berjuang dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia di jaman penjajahan.
Seperti yang di sampaikan oleh ketua panitia Mya Lestaluhu seorang muslim dan warga Maluku lainnya. Mereka dalam satu kerukunan menyelenggarakan acara ini.
“Rangkaian halal bihalal ini kami selenggarakan setiap tahunnya di mana sebelum menyelenggarakan ini kami warga Maluku di perantauan sebelum menyelenggarakan membagikan takjil yang telah kami selenggarakan pada bulan Ramadhan kemarin di kota Banjarbaru. Kami warga Maluku tidak memandang dari segi agama muslim atau Nasrani. Tetapi kami sebagai warga Maluku di perantauan sangat memegang erat tali persaudaraan sesama warga kami”. Ungkapnya
“Sedaging sama dengan sesendok artinya saling berbagi kesusahan dan saling membantu sama lainnya antara sesama warga Maluku”. Ujarnya
Sementara itu disisi lain ketua umum kerukunan warga Maluku Frans Sinatra Huwae menambahkan, “Mengenai kegiatan ini kami sesama warga Maluku di perantau saling membantu baik itu dalam artian kesusahan seperti sedang mengalami sakit atau senang tidak ada perbedaan antara yang kaya dan yang miskin artinya sama di mata kami”. Pungkasnya
