Perayaan Natal KWM 2025: “Dengan Perayaan Natal Katong Perkuat Hubungan Orang Basaudara di Tanah Banua”
Banjarmasin, Lensa Banua.– Perayaan Natal oleh kerukunan warga Maluku tahun 2025 berlangsung dengan penuh sukacita dan semangat kebersamaan yang mengusung tema “Dengan Perayaan Natal Katong Perkuat Hubungan Orang Basaudara di Tanah Banua”. Tema ini diangkat sebagai wujud dari komitmen masyarakat Maluku dalam mempererat hubungan antar sesama warga, memperkuat rasa persaudaraan, dan menjaga kerukunan antar umat beragama di Tanah Air.
Rangkaian ibadah Natal dimulai dengan misa dan kebaktian bersama yang diadakan di hotel Galaxy. Sabtu (4/1) di Banjarmasin, mulai dari Ambon hingga pulau-pulau kecil. Masyarakat yang datang dari beragam latar belakang dan suku bangsa berkumpul dengan penuh kebahagiaan, memperingati kelahiran Yesus Kristus. Ibadah ini tidak hanya dihadiri oleh umat Kristiani, tetapi juga oleh masyarakat dari berbagai agama yang saling mendukung dan ikut merayakan.
Tetua Adat Kerukunan Keluarga Maluku, Raja. Mengungkapkan bahwa Natal bukan hanya sebuah perayaan agama, tetapi juga momentum untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama warga Maluku. “Natal adalah saat yang tepat untuk saling berbagi kasih, memaafkan, dan merayakan keberagaman yang ada di tanah banua kita. Semoga dengan perayaan ini, kita semakin dekat dan saling memahami satu sama lain,” ujarnya
Selain ibadah, perayaan Natal diwarnai dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu, pembagian sembako, serta kegiatan seni budaya seperti tarian dan musik daerah juga menjadi bagian dari rangkaian acara Natal tahun ini. Masyarakat dari berbagai suku di Maluku turut memperlihatkan kebersamaan dan semangat gotong royong, yang menjadi ciri khas dalam perayaan tersebut.
Perayaan Natal 2025 ini juga menjadi wujud nyata bahwa Maluku, yang dikenal sebagai daerah dengan keberagaman budaya, tetap menjaga kerukunan dan kedamaian antar sesama. “Semoga semangat Natal ini membawa berkat bagi seluruh warga Maluku, memperkuat ikatan sosial kita, dan menjadikan Maluku sebagai contoh dalam menjaga perdamaian dan persatuan,” ungkapnya.
Selain itu, acara perayaan Natal ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Wilayah Kalimantan Selatan, Adi Santoso, yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kerukunan dan keharmonisan yang terjalin di Maluku. “Perayaan Natal ini bukan hanya menjadi simbol agama, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan yang harus kita jaga bersama. Kami dari Kalimantan Selatan sangat mengapresiasi kerukunan yang terjalin di Maluku dan berharap bisa mengikuti teladan yang telah dicontohkan di sini,” ujar Adi Santoso.
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam perayaan Natal kali ini, diharapkan hubungan antar sesama warga Maluku semakin harmonis dan penuh rasa kasih, serta membangun Maluku yang lebih maju, damai, dan sejahtera di masa depan.
Admin